Mas/Mbak…..seperti yang saya tulis sebelumnya tentang 3 umpan jitu menggaet universitas impian di luar negeri, motivation letter adalah salah satu umpan yang diperlukan untuk menggaet universitas di luar negeri. Bagi kalian yang merasa newbie atau pemula, jangan patah arang karena banyak sekali tips dan contoh-contoh motivation letter yang beredar di internet. Cukup dengan memasukkan kata kunci “motivation letter university” maka akan muncul segambreng links seperti berikut ini:
https://www.mastersavenue.com/articles-guides/how-to-get-in/motivational-letter
http://ecs.ihu.edu.gr/co/employment-business-letters/example-motivation-letter
Kita bisa menggabungkan dan mengaplikasikan tips-tips dan contoh-contoh tersebut pada motivation letter yang akan ditulis. Tapi JANGAN COPY PASTE dari contoh-contoh motivation letter sebelumnya, terutama dari sumber yang beredar di internet maupun dari pemberian teman. Pihak universitas akan sangat mudah menggugurkan berkas aplikasi jika ketahuan plagiasi. Wiih…ngeri kan.
Berdasarkan pengalaman, format motivation letter sangat bebas kecuali pihak universitas yang kita daftar sudah menentukan formatnya, tapi biasanya ditulis TIDAK LEBIH DARI 1 halaman. Secara umum penulisan motivation letter bisa dibagi menjadi 3 bagian, yakni awal, tengah dan akhir.
Bagian awal motivation letter bisa terdiri dari 1-2 paragraph. Seperti surat pada umumnya, bagian ini secara ringkas menjelaskan tentang diri kita (riwayat pendidikan, tapi TIDAK PERLU cerita mulai dari TK atau SD karena kita tidak sedang menulis biografi), keahlian yang sudah dipelajari, dan kompetensi apa yang akan kita perdalam kedepannya. Kita juga perlu memperhatikan pemilihan kata atau kalimat yang tepat agar terhindar dari kesan kurang percaya diri atau malah sombong. Misalnya, sebaiknya dihindari penggunaan I think… atau in my opinion….karena menimbulkan kesan kurang percaya diri, dan kalimat “I am a good leader” justru menunjukkan kesan sombong. Sebagai gantinya, kita bisa menggunakan kalimat yang lebih halus semisal “I led a group of students on the research about…, where we successfully obtained grant from the DIKTI”.
Bagian kedua merupakan bagian inti yang ditulis 1-2 paragraph, yakni berisi tentang motivasi kita memilih universitas atau negara tersebut. Pada bagian ini, penting untuk menulis kecocokan antara kompetensi yang akan kita pelajari dengan program studi yang ditawarkan pada universitas yang akan kita daftar. Kita juga bisa menceritakan keunggulan program studi di universitas tersebut dari sisi kurikulumnya, program internship yang ditawarkan atau sistem pembelajarannya. Kita juga bisa menambahkan manfaat yang diperoleh jika kita memilih studi di negara tersebut. Tapi JANGAN BERLEBIHAN DAN SALAH FOKUS dalam menceritakan keunggulan atau manfaat tersebut. Misalnya, University A is the best university in the world that I have never met/heard before….(terkesan alay bukan…..???)
atau
By studying in (name of country), I can visit some tourist destinations or watching football matches every weekend….(hhmm…anda mau sekolah, jalan-jalan atau nonton bola?) walaupun “iya sih”, tapi sebaiknya jangan ditulis pada bagian ini ya. Simpan di hati saja untuk si dia…ea…..
Bagian terakhir motivation letter adalah bagian penutup. Bagian ini meringkas bagian sebelumnya dan memberikan PENEKANAN tentang pentingnya kita menempuh pendidikan di universitas tersebut. Contoh motivation letter yang pernah saya tulis 12 tahun yang lalu ketika mendaftar program master di beberapa universitas di Jerman bisa dilihat disini. Meskipun bukan yang terbaik, setidaknya motivation letter ini limited edition karena sudah terbukti berhasil menggaet salah satu universitas di Jerman dan DAAD.
Ok sekian dulu, semoga bermanfaat dan siapkan motivation letter terbaikmu.
Salam bahagia